Festival Barongan Nusantara 2022

Agenda wisata event tahunan setelah 2 tahun libur

Festival barongan kembali digelar Kabupaten Blora pada 2022 setelah 2 tahun berturut-turut ditiadakan lantaran pandemi covid-19. Festival ini menjadi festival keenam setelah festival yang sama terakhir diadakan pada November 2019. Bisa menjadi produk wisata event tahunan untuk menyedot kunjungan wisatawan Dolan Blora.

TARIAN dari Sanggar Samin Surosentiko membuka pagelaran malam Festival Barongan Nusantara Jawa Bali di Lapangan Kridosono, Kota Blora pada Sabtu, 26 November 2022. Ribuan penonton yang memadati lapangan sejak petang pada malam pagelaran festival ini disuguhi penampilan Risang Guntur Seto, grup seni barongan yang populer di Kabupaten Blora. Grup ini menjadi grup pembuka penampilan bintang tamu dalam festival barongan yang keenam sejak pagelaran Festival Barongan Nusantara diadakan pertama kali 8 tahun sebelumnya.

Bintang tamu di festival tahun ini adalah Barongan Caplok dari Kabupaten Nganjuk dan Barong Bali dari ISI Surakarta.

"Festival barongan tahun ini kita namakan Festival Barongan Nusantara Jawa Bali," kata Kunto Aji, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora saat menyampaikan laporan sebelum aksi panggung barongan dimulai.

Sebelum aksi panggung bintang tamu dimulai dengan pembukaan yang menampilkan aksi Risang Guntur Seto, penonton yang memadati hampir seluruh lapangan sempat dihibur terlebih dulu oleh penampilan Wahyu Kencono, grup barongan dari Desa Kedungtuban, Kecamatan Kedungtuban. Grup ini terpilih sebagai juara pertama dalam Parade Barongan Blora yang digelar pagi harinya dalam rangkaian festival tahun 2022 ini.

Parade ini menjadi pembuka hari festival. Parade diikuti 32 kelompok barongan yang tersebar di seluruh Kabupaten Blora. Kelompok-kelompok ini menampilkan aksinya di sepanjang jalan dari Alun-Alun Kota menuju Lapangan Kridosono.

"Start dari Alun-alun melintasi Jalan Pemuda menuju ke Lapangan Kridosono lewat Jalan Ahmad Yani," ujar Budi Riyanto, Kepala Bidang Kebudayaan di Dinporabudpar Kabupaten Blora.

Tiga puluh dua peserta ini menampilkan aksi jalanannya selama 3 menit di simpang tiga Kejaksaan Negeri Blora untuk dilakukan penjurian yang salah duanya didatangkan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan Yogyakarta. Hasilnya: juara pertama Wahyu Kencono dari Kedungtuban, juara dua Simo Rimbo Kencono dari Jepon, dan juara tiga Satria Wisnu Piningit dari Kunduran.

Menyandang ikon Blora Kota Barongan, setiap tahun Pemerintah Kabupaten Blora memang menggelar acara festival barongan yang diadakan dalam rangkaian memeriahkan Hari Jadi Kota Blora. Agenda tahunan ini pertama kali diadakan pada tahun 2014, tepatnya pada tanggal 1 November 2014 dengan label acaranya Festival Barong Nusantara yang diadakan di Alun-Alun Kota. Pada tahun 2015, festival barongan diadakan tidak dalam rangkaian Hari Jadi melainkan menjadi rangkaian acara Agustusan. Menjadi tahun kedua, acara yang digelar pada 19 Agustus 2015 di Blok T dikemas dengan label Festival Barong Nusantara II. Pada tahun 2016, Festival Barong Nusantara III digelar kembali dalam rangkaian Hari Jadi Kota Blora. Berbeda dengan dua festival sebelumnya, dalam festival ketiga ini hanya dikemas dengan parade yang berjalan dari Alun-Alun Kota menuju Gedung DPRD Blora. Sedangkan festival yang keempat yang digelar pada Desember 2017 dengan label kemasan Festival Barongan Blora Nusantara IV dikemas di atas panggung di Alun-Alun Kota.

Di tahun 2018, festival ini diliburkan. Diadakan lagi pada November 2019 dg kemasan parade. Tahun berikutnya ditiadakan dua kali berturut-turut lantaran pandemi covid-19.

Di tahun 2022 ini, kemasan festival barongan dikemas lebih lengkap, dengan durasi waktu yang lebih panjang. Selain parade dan pentas panggung sebagai puncak festival, ada tambahan kemasan berupa rampak rancak barongan yang ditampilkan siang hingga sore hari dengan menampilkan 273 kepala barongan dari berbagai kelompok barongan yang ada di Kabupaten Blora.

Saat kemasan acara sudah jadi, saatnya mempromosikan acara untuk memperoleh kunjungan wisata Dolan Blora.

***